“The Diagnostic Role of MRI and Pain Management for Neurological Disorders”

Nyeri punggung bawah menjadi salah satu masalah penting, Rasa sakit adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan. Tidak ada dua orang yang merasakan sakit dengan cara yang sama, meskipun alasan di balik rasa sakit mereka sama. Rasa sakit dapat meliputi rasa tertusuk, geli, menyengat, terbakar, tertembak, nyeri, atau sensasi tersengat listrik. Rasa sakit merupakan salah satu sinyal terpenting yang diberikan tubuh kita untuk membantu kita bertahan hidup.

Dalam kasus lain, nyeri terjadi atau berlanjut tanpa diketahui penyebabnya atau manfaatnya. Nyeri yang berlanjut selama lebih dari tiga bulan disebut nyeri kronis. Nyeri kronis dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya dan berlanjut setelah cedera atau penyebab yang diketahui teratasi. Nyeri dapat memengaruhi suasana hati, hubungan, gerakan, dan semua aspek kehidupan sehari-hari seseorang. Nyeri dapat mempersulit seseorang untuk melakukan tugas-tugas penting, bekerja, dan menikmati aktivitas.

Nyeri akut
 dimulai secara tiba-tiba dan berakhir saat penyebabnya diobati atau disembuhkan. Rasa nyeri akut biasanya tajam karena cenderung bertindak sebagai sinyal peringatan tentang ancaman terhadap tubuh akibat cedera, penyakit, penggunaan berlebihan, atau stres lingkungan lainnya. Penyebab umum nyeri akut adalah otot tegang, patah tulang, perawatan gigi, operasi, melahirkan, infeksi, dan/atau luka bakar.

Nyeri episodik
 terjadi dari waktu ke waktu dan mungkin terjadi pada interval yang tidak teratur. Nyeri ini mungkin terkait dengan kondisi medis jangka panjang, seperti penyakit sel sabit. Menstruasi yang menyakitkan dan migrain kronis adalah contoh nyeri episodik. Nyeri ini dapat terjadi tiba-tiba atau mungkin disebabkan oleh pemicu yang diketahui.

Nyeri kronis
 berlangsung lebih dari tiga bulan atau waktu penyembuhan yang diharapkan. Dalam beberapa kasus, kondisi nyeri akut dapat bertahan dan menjadi nyeri kronis. Dalam kasus lain, nyeri kronis terjadi tanpa alasan yang diketahui. Orang mungkin mengalami satu atau lebih kondisi nyeri kronis, atau nyeri kronis dan akut, pada saat yang bersamaan.

Selain untuk membantu dokter mendiagnosis masalah kesehatan, pemeriksaan MRI juga dapat digunakan sebagai salah satu penentu langkah pengobatan dan mengevaluasi efektivitas terapi.

MRI diperlukan untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit, menentukan langkah pengobatan, dan mengevaluasi efektivitas terapi:

  1. MRI menghasilkan gambar organ, jaringan, dan sistem rangka dengan resolusi tinggi. 
  2. MRI dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh, termasuk otak, payudara, saluran hati, empedu, ginjal, limpa, pankreas, rahim, ovarium, dan prostat. 
  3. MRI dapat digunakan untuk memeriksa berbagai kondisi, seperti kerusakan atau sumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, kanker, multiple sclerosis (MS), infeksi tulang, dan stroke. 
  4. MRI sering dilakukan sebelum memutuskan tindakan, seperti operasi otak. 
  5. MRI memiliki beberapa kelebihan, seperti tidak memerlukan paparan sinar-X, non-invasif, dan dapat menghasilkan gambar tiga dimensi. 
  6. MRI diperlukan ketika teknik pencitraan lain tidak bisa memberikan informasi yang memadai. 

Layanan Ambulance Gratis RSU Dadi Keluarga

@ambulance.rsdk

SEMINAR KESEHATAN “The Diagnostic Role of MRI and Pain Management for Neurological Disorders”