Apa itu KB IUD dan KB Implant?

Memilih metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan memang perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan, efektivitas KB, dan potensi efek sampingnya.

Mulai dari pil KB hingga implan, terdapat banyak sekali metode kontrasepsi yang ditawarkan kepada wanita usia subur di Indonesia. Pada umumnya semua metode kontrasepsi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencegah kehamilan. Namun, variasi pilihan kontrasepsi yang ada mungkin membuat peserta KB bimbang untuk memilih kontrasepsi yang paling cocok untuknya.

meskipun memiliki fungsi yang sama KB IUD adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. KB IUD merupakan pilihan alat kontrasepsi yang sangat baik bagi banyak wanita. Pemasangannya hanya perlu sekali dan mampu memberikan efektivitas hingga sampai 10 tahun.

sedangkan KB Implan (Susuk KB) adalah salah satu jenis kontrasepsi yang berupa batang kecil fleksibel. Proses pemasangannya dengan cara memasukan batang fleksibel ini ke bawah kulit bagian lengan atas. 

Setelah terpasang, nantinya alat ini akan melepaskan hormon progestin ke dalam aliran darah untuk mencegah kehamilan. Hormon tersebut mampu mencegah ovarium untuk melepaskan sel telur (ovulasi).

Progestin mampu mengentalkan lendir pada leher rahim (serviks), sehingga sperma sulit untuk mencapai sel telur. Hormon juga dapat  menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi sperma sulit untuk ditanamkan.

  1. Jenis kontrasepsi
    • IUD dan Implan merupakan dua metode kontrasepsi yang berbeda. IUD termasuk metode kontrasepsi non-hormonal, sedangkan implan termasuk metode kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progesteron
  2. Jangka waktu penggunaan
    • IUD dapat efektif mencegah kehamilan hingga 10 tahun, sedangkan implan dapat efektif mencegah kehamilan hingga 3 tahun. Walaupun demikian, keduanya dapat dilepas sebelum masa efektifnya habis sehingga cocok digunakan untuk merencanakan kehamilan.
  3. Bagian tubuh yang dipasangi
    • Tempat pemasangan IUD dan Implan berbeda. IUD dipasang di rahim, sedangkan Implan dipasang di lengan atas, tepatnya di bawah kulit. Pemasangan IUD dan Implan tidak sakit, namun mungkin akan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan.
  4. Pemeriksaan dalam
    • IUD dipasasang di rahim peserta KB, sehingga dibutuhkan pemeriksaan organ reproduksi terlebuh dahulu sebelum pemasangan. Beberapa hal yang harus dipastikan adalah calon peserta KB IUD tidak mengalami keputihan, pendarahan abnormal, atau penyakit menular seksual.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi layanan informasi RS atau hubungi HUMAS RSU Dadi Keluarga di nomor 089697550080

atau untuk informasi atau kebutuhan lainnya bisa menghubungi nomor kami yang sudah tertera di halaman web.

KB Safari IUD dan KB Implant